
Semakin banyak langkah dalam rencana logistik Anda, maka seluruh proses yang Anda butuhkan pun harus semakin efisien. Jika beberapa bahan berbeda perlu disupply ke lokasi tertentu pada waktu yang berbeda, rantai pasokan (supply chain) Anda tidak hanya harus efisien, tetapi juga harus dapat dengan cepat menanggapi masalah yang muncul. Semakin besar operasional Anda, maka kompleksitas akan semakin berkembang, dan kesiapan bisnis Anda pun semakin dibutuhkan . Untuk membantu rantai pasokan Anda berjalan semulus mungkin, inilah lima tips utama dari SupplyChain Digital untuk mengelola logistik Anda secara efektif.

Kunci dari logistik yang efisien ada pada perencanaan. Semakin sedikit keputusan yang perlu dibuat selama proses transportasi, maka hasilnya akan semakin baik. Walaupun rencana yang matang tidak selalu dapat mencakup setiap situasi dan kondisi di lapangan, Namun, setidaknya itu akan meminimalisir pilihan-pilihan keputusan yang dibuat secara improvisasi. Seorang manajer logistik yang baik akan memastikan untuk merencanakan jauh ke depan untuk melenyapkan faktor-faktor keterlambatan dalam rantai pasokan (supply chain) sebaik mungkin.

Tidak peduli seberapa kebal akan kegagalan rencana logistik Anda, adalah mustahil untuk memperhitungkan segala kemungkinan yang belum terjadi. Oleh karena itu, seorang manajer logistik yang baik tahu bahwa pekerjaan mereka masih jauh dari selesai setelah rencana utama dibuat, karena mereka harus mengikuti rantai pasokan di setiap titik dan siap memadamkan masalah yang akan muncul setiap saat. Untuk melakukan ini secara efektif, Anda harus memiliki kemungkinan untuk setiap elemen yang terdapat pada rencana logistik Anda. Anda juga harus tahu kapan harus bertahan dengan rencana awal Anda dan kapan harus beralih ke rencana darurat Anda – sesuatu yang hanya bisa didapat dari pengalaman.

Ketika rencana logistik Anda menghadapi masalah, sangatlah penting bahwa orang yang ditugaskan untuk mengorganisir kekacauan tersebut haruslah memiliki keterampilan interpersonal yang hebat. Ini karena mereka tidak hanya harus mengatur ulang hal-hal yang berhubungan dengan karyawan dalam bisnis Anda, dan berpotensi membuat keadaan menjadi tidak menyenangkan bagi mereka, tetapi juga kadang-kadang harus menemukan pemasok logistik di menit-menit terakhir untuk menutupi masalah yang terjadi.
Jika manajer logistik Anda mumpuni dengan hubungan antar manusia dan memiliki jaringan kontak industri yang solid, maka ia akan memiliki “perlengkapan” yang baik untuk mengeluarkan bisnis Anda dari masalah logistik. Apakah seseorang dalam bisnis Anda cocok dengan profil ini atau Anda perlu mencari di luar perusahaan, menemukan orang yang tepat untuk posisi ini adalah bagian dari manajemen logistik yang efektif.

Di era digital, terdapat sejumlah cara Anda dapat mengotomatiskan proses logistik, termasuk melacak dan memantau setiap pengiriman. Sistem-sistem ini mengeluarkan perkiraan dari perencanaan rantai pasokan Anda dengan melaporkan data mentah tanpa bias. Memastikan bisnis Anda mendapat informasi lebih baik dengan menggunakan armada dan perangkat lunak manajemen inventaris akan memungkinkan Anda untuk memperbaiki proses Anda di sekitar faktor-faktor yang paling mempengaruhi batas bawah Anda.

Tergantung pada ukuran perusahaan Anda, manajemen logistik yang buruk dapat merugikan perusahaan Anda hingga ratusan milyar rupiah setiap tahun. Mungkin hal terpenting yang dapat Anda lakukan ketika mengoptimalkan rantai pasokan Anda adalah belajar dari kesalahan Anda. Mengatur jadwal untuk duduk bersama dengan tim dan secara terbuka mendiskusikan kesalahan yang Anda buat di masa lalu, lalu fokus pada sistem pemecahan masalah apa yang akan Anda terapkan untuk memastikan mereka tidak terjadi lagi. Seperti misalnya di Transcon Indonesia, kami memiliki kultur kerja sama tim dan proses pembelajaran secara berkelanjutan dengan brieffing di pagi hari, Culture Talk di akhir pekan, ataupun pelatihan SDM.
WhatsApp us